Elmagrebconojosdemujer – Penyanyi Ndarboy yang bernama asli Helarius Daru Indrajaya (Daru), sukses mendulang sukses usai viral dengan lagu berjudul Mendung Tanpo Udan. Kini ia berusaha mempertahankan eksistensinya dengan merilis album berjudul Cidro Asmoro.
Perilisan album tersebut dimanfaatkan para pecinta musik yang menyukai momentum pop Jawa yang didukung oleh masifnya media sosial. Ndarboy menghadirkan Cidro Asmoro dalam kemasan spesial dengan rilisan terbatas berupa boks album fisik.
Menurut Ndarboy, lirik dan lagu Cidro Asmoro sudah ditulis selama dua tahun. Album berisi 10 lagu yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan kisah cinta yang terluka dan sengsara, kemudian dibawakan dengan lirik dan aransemen pop dangdut khas Jawa ala Ndarboy (Campursari).
“Secara keseluruhan album ini bercerita tentang perjalanan, perjumpaan, romansa (asmoro), ingkar janji (cidro), derita, ketuhanan, wayang, alam dan budaya, dan akhirnya melepaskan. Akan lebih baik dengan mendengarkan trek 1 sampai 10 berurutan, Anda akan dibawa ke dalam sebuah travelogue yang luar biasa,” kata Ndarboy.
Album Cidro Asmoro juga akan menawarkan pengalaman audiovisual yang maksimal. Kesepuluh lagu tersebut rencananya akan dirilis dalam rangkaian video musik yang akan dirilis mulai Januari 2022 hingga Oktober 2022 (satu bulan, satu lagu), serta merilis satu lagu dalam satu waktu setiap bulannya di platform musik digital seperti spotify, dll. .
“Setiap bulan akan dirilis sebuah lagu dengan video musiknya, konsepnya adalah rangkaian video musik. Beberapa lagu yang dirilis adalah “Dalan Gronjal”, “Selamat Tinggal Kekasih”, dan “Koyo Jogja Istimewa”. Jujur saja, ketiganya Lagu-lagunya, ini yang paling berkesan dan berkesan dari album Cidro Asmoro,” kata Ndarboy.
Melalui album Cidro Asmoro, Ndarboy juga memiliki pesan khusus untuk masyarakat Indonesia, bahwa sudah saatnya dangdut lebih diapresiasi karena bukan lagi musik yang tersegmentasi, terutama dangdut pop Jawa yang ia sutradarai. Apalagi, menurut dia, keberadaan musisi juga harus diperjelas dengan karya nyata.
“Saya ingin dangdut tidak hanya dikenal hanya karena viral di media sosial dan berdasarkan views di YouTube. Soalnya lewat Cidro Asmoro, saya ingin menunjukkan kepada semua orang, Jowo iso! Selain menyaksikan karir seni saya selama ini,” Pandak Pria Bantul menjelaskan hal itu.
Referensi: