Makanan Yang Bisa Menurunkan Risiko Inflamasi

Elmagrebconojosdemujer – Anda mungkin pernah mengalami memar yang menunjukkan warna biru pada permukaan kulit Anda. Kondisi ini dikenal sebagai peradangan. Ia menjelaskan, ada lima tanda utama tubuh mengalami peradangan, yakni kemerahan, bengkak, rasa panas, nyeri, dan sulit bergerak. Beri tahu kami lebih banyak tentang makanan untuk meredakan peradangan atau peradangan di artikel berikut.

Makanan Untuk Meredakan Inflamasi atau Peradangan

Untuk mengurangi risiko peradangan bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan sehat. Anda dapat mencoba diet anti-inflamasi dengan mengonsumsi makanan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan minyak sehat.

Ahli gizi menjelaskan bahwa gaya hidup sehat tidak hanya mengurangi risiko penyakit kronis, tetapi juga dapat meningkatkan mood dan kualitas hidup. Ini adalah makanan anti inflamasi yang bisa Anda masukkan ke dalam menu harian Anda.

1. Buah-buahan

Warnanya yang pekat menandakan buah tersebut kaya akan serat dan antioksidan. Anda dapat memilih buah-buahan seperti blackberry, plum, anggur, jeruk, pepaya atau buah lainnya. Jenis buah ini dipercaya mengandung efek anti inflamasi yang tinggi. Anda bisa mengkonsumsinya langsung atau mengolahnya menjadi jus. Tapi ingat, jangan menambahkan pemanis lainnya.

2. Minyak Zaitun

Anda juga bisa mengurangi peradangan dengan mengonsumsi minyak zaitun. Pastikan untuk memilih jenis extra virgin karena mengandung lemak paling sehat untuk tubuh. Selain itu, minyak ini juga kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit, kanker otak, dan masalah kesehatan serius lainnya. Efek oleochantal, antioksidan yang ditemukan dalam minyak zaitun, telah dibandingkan dengan obat anti-inflamasi seperti ibuprofen.

3. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung dan asparagus mengandung vitamin E, antioksidan alami yang dapat mengurangi efek peradangan pada tubuh. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa meningkatkan asupan sayuran berdaun hijau dapat membantu mengurangi risiko jenis kanker tertentu.

4. Kacang-kacangan

Penelitian menunjukkan bahwa kacang-kacangan seperti kenari dan almond dapat membantu mengurangi risiko peradangan dan penyakit jantung. Kebanyakan kacang tinggi lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, serta asam lemak omega-3 dan serat, yang membuatnya sangat baik untuk kesehatan Anda. Hanya saja kacang goreng tidak lagi memiliki manfaat bagi tubuh.

5. Ikan Tinggi Lemak

Ikan seperti sarden, salmon, dan tuna dikemas dengan asam lemak omega-3 dan dianggap anti-inflamasi. Sebuah penelitian besar terhadap wanita paruh baya dan lebih tua menemukan bahwa mereka yang secara teratur makan satu atau lebih porsi ikan setiap minggu, 29% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan rheumatoid arthritis, yang disebabkan oleh peradangan jaringan sendi.

Jika Anda tidak suka ikan, Anda bisa mencoba mengonsumsi suplemen minyak ikan. Produk dengan setidaknya rasio 2:1 asam lemak omega-3 EPA dan DHA sering direkomendasikan.

6. Biji-bijian

Biji-bijian utuh kaya akan serat dan tinggi antioksidan yang membantu mengurangi peradangan. Makan berbagai makanan utuh adalah cara yang baik untuk memasukkan protein dalam diet Anda tanpa makan daging merah, yang telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan.

Anda harus ingat bahwa kondisi fisik setiap orang berbeda. Jika Anda alergi terhadap biji-bijian, Anda harus menggantinya dengan jenis makanan anti inflamasi lainnya seperti sayuran atau buah-buahan.

Anda juga bisa mencoba mengurangi gejala radang sendi dengan menghindari makanan dan minuman yang memicu peradangan di tubuh, seperti gorengan dan soda manis.

Referensi:

Penyebab anak susah tidur

Tips kesehatan