Penerapan berbagai macam teknik dalam memasak mungkin perlu kamu kuasai atau minimal memahami agar bisa menghasilkan hidangan yang lezat nan menggugah selera di dapur.
Sebab, teknik memasak bisa memengaruhi hasil makanan yang dibuat tidak hanya dari segi tampilan saja namun juga tekstur, rasa, bahkan kandungan nutrisi supaya tidak hilang. Sama halnya seperti teknik steaming dalam memasak.
Steaming adalah teknik memasak yang merujuk pada kegiatan mengukus. Meskipun terkesan mudah, namun metode memasak satu ini harus dilakukan dengan benar agar bahan makanan yang dikukus tetap terjaga kelezatannya dan tak hilang gizi di dalamnya.
Nah, agar kamu lebih paham tentang teknik memasak dengan steaming, simak ulasan di bawah ini!
- Pengertian Steaming
Steaming adalah teknik memasak dengan memanfaatkan uap panas dari air mendidih atau biasa dikenal sebagai teknik mengukus.
Metode ini biasanya dilakukan dalam sebuah wadah tertutup seperti panci atau klakat bambu, dengan bagian bawah berisi air mendidih dan di bagian atas sekat berlubang ada bahan makanan yang dikukus.
Air yang didihkan nantinya akan menghasilkan uap panas dan kemudian menyebar ke seluruh permukaan pangan secara merata, hingga mendapatkan tingkat kematangan.
Metode memasak dengan steaming bisa menghasilkan makanan dengan tekstur yang lembut dan tetap terjaga rasa alaminya.
Bahan makanan yang cocok diolah dengan cara dikukus antara lain singkong, ubi, sayuran, jagung, ikan, ayam, atau bahkan daging. Selain itu, teknik steaming pun sering diterapkan untuk memasak olahan makanan seperti kue, pepes, botok, dimsum, rolade, dan masih banyak lagi.
- Cara Melakukan Teknik Steaming Yang Benar
Berikut ini cara melakukan teknik steaming yang benar :
- Siapkan bahan makanan yang akan diolah dengan metode steaming.
- Setelah itu, didihkan air di dalam panci pengukus, lalu masukkan sekat berlubang atau keranjang stainless steel di atas air. Agar bahan makanan tidak lengket bisa tambahkan alas di atas permukaan sekat. Untuk alasnya bisa berupa daun pisang, baking paper, atau tatakan khusus.
- Masukkan bahan makanan, kemudian atur agar tidak menempel satu sama lain.
- Lalu tutup panci pengukus, dan kukus bahan makanan hingga waktu yang ditentukan atau sampai matang.
- Setelang matang, angkat dan biarkan sampai hidangan makanan tidak terlalu panas.
- Siap disajikan.
- Manfaat Teknik Steaming Pada Bahan Makanan
Adapun manfaat teknik steaming bagi bahan makanan antara lain :
- Gizi dalam makanan tetap terjaga
Teknik memasak dengan steaming tidak akan membuat nutrisi dalam bahan makanan yang dikukus serta merta hilang.
Sebab, proses steaming dilakukan tidak langsung menyentuh air mendidih, minyak, atau bahan lainnya yang berfungsi untuk mematangkan bahan pangan.
Sehingga mengurangi proses oksidasi yang menyebabkan rusak atau hilangnya banyak gizi. Namun perlu diingat, jangan terlalu lama mengukus makanan!
- Tidak Menggunakan Minyak
Selain gizi makanan tetap terjaga, memasak bahan makanan dengan metode steaming juga lebih sehat berkali – kali lipat. Sebab, teknik steaming tidak perlu menggunakan minyak, sehingga tidak akan menambah lemak ataupun kalori.
Jadi, steaming adalah teknik mengolah makanan yang baik untuk orang yang sedang menjalani program diet.
- Praktis
Metode steaming dilakukan dengan sangat mudah, karena kamu hanya perlu siapkan peralatan seperti panci saja sudah bisa mengukus dan bahkan prosesnya hanya menunggu sampai makanan matang.